Bogor (d'MonitorBogor) - Musibah longsor yang beberapa waktu melanda salah satu daerah Bogor dan menyebabkan lintasan di jalur Bogor-Sukabumi terputus, tepatnya di antara Stasiun Cicurug - Cigombong (KM 20+7/8), dan di Stasiun Bogor - Maseng, maka sejak 10 Febuari dibuka kembali.
"Setelah dilakukan penanganan dan penanggulan pada jalur KA yang terkena longsor, serta telah dilakukannya uji coba di lintas Cicurug- Cigombong oleh tim, maka dinyatakan jalur sudah bisa dilalui KA. Dan, dapat dipastikan KA Pangrango lintas Sukabumi - Cigombong ( Hanya Sampai Cigombong ) sudah dapat beroperasi mulai Sabtu, 10 Febuari 2018,” ujar Dadan Rudiansyah selaku EVP 1 Jak.
Jadwal KA Pangrango (Sukabumi-Cigombong)
No KA Berangkat (Sukabumi) Kedatangan (Cigombong)
KA.389 : 05.15 - 06.37
KA.391 : 10.25 - 11.47
KA.393 : 15.45 - 17.07
Jadwal KA Pangrango (Cigombong-Sukabumi)
No KA Berangkat (Cigombong) Kedatangan (Sukabumi)
KA.390 : 08.34 - 09.54
KA.392 : 13.53 - 15.13
KA.394 : 19.14 - 20.36
Masyarakat yang ingin naik KA Pangrango relasi Sukabumi - Cigombong dapat membeli tiket dengan harga Rp. 40.000 untuk KA Eksekutif, Rp. 15.000 untuk KA Ekonomi, berlaku saat hari kerja (Senin-Kamis). Sementara tarif akhir pekan (Jumat-Minggu), Sukabumi - Cigombong harga yang berlaku adalah Rp.50.000 untuk KA kelas Eksekutif dan Rp.20.000 kelas KA Ekonomi. Dari Stasiun Cigombong para penumpang dapat melanjutkan perjalanan ke bogor menggunakan moda transportasi lain nya.
Sedangkan untuk longsoran lintas Stasiun Maseng - Bogor di KM 13+800 sampai saat ini jalur KA masih dalam penanganan kerja keras seluruh jajaran Daop 1 Jakarta. Dadan juga menambahkan, petugas di lapangan masih berkerja keras agar longsoran cepat terselesaikan dan dapat dilalui dengan normal dalam waktu dekat.
PT. KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang mengakibatkan gangguan pada perjalanan KA ini. Untuk sementara, demi keselamatan dan keamanan perjalanan, KA Pangarango sampai Bogor dibatalkan sampai jalur dinyatakan aman dan akan diinformasikan lebih lanjut,” jelas Dadan (ab) | Foto: abri | Sumber
