Bogor (d'MonitorBogor) – Cara yang begitu unik dilakukan prajurit Batalyon 14 Grup 1 Kopassus TNI AD ketika menemukan korban longsor. Yaitu menggunakan teknik getaran ilmu bela diri Merpati Putih (MP), dimana seorang prajurit menemukan tiga manusia tertimbum longsor di Kampung Meseng, Desa Warung Menteng Kecamatan Cijeruk Kabupaten, Bogor (6/2).
Sebanyak 24 prajurit ditugaskan membantu pencarian korban hilang akibat tanah longsor. Tim ini dipimpin oleh Lettu Inf Arief Rachman dan menyebar dilokasi kejadian. Setelah menggunakan teknik getaran Merpati Putih, salah seorang anggota Kopassus Praka Pujiyono berhasil mendeteksi keberadaan korban.
Tiga korban yang berhasil ditemukan yaitu Nani Nuraeni (35), satu orang anak laki-laki Aldi (8,5) dan seorang anak perempuan Aurel (1,5). Sedangkan dua korban lagi yang belum ditemukan adalah dua anak laki-laki Alan (17) dan Adit (10).
Saat itu cuaca hujan, di mana prajurit Kopassus , berkoordinasi dengan Korem 061/Surya Kencana serta Koramil Cijeruk Bogor berkaitan dengan lokasi bencana, kerawanan terakhir yang belum bisa diatasi dan mendirikan Posko.
Selain tim penanggulangan Kopassus, dilokasi bencana juga terdapat sejumlah satuan lain yang turut membantu pencaharian korban antarlain Yon armed 10, Basarnas, Brimob pelopor dan personel Korem 061 /SK (ab).
Foto: Istimewa
Sumber : IndonesiaMandiri.id