-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Iklan

Rektor Universitas Pertahanan Pererat Hubungan Dengan Pers

Sabtu, 03 Februari 2018 | Februari 03, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2019-11-23T15:22:25Z
Bogor (d'MonitorBogor) - Rektor Universitas Pertahanan/Unhan Mayjen Dr. Yoedhi Swastanto, M.B.A mengundang insan pers untuk mempererat hubungan. Acara yang sangat akrab ini dihadiro insan pers dari media cetak, online maupun elektronik dengan mengusung tema “Melalui semangat bela negara kita tingkatkan Tali Silaturahmi dan Sinergitas Unhan-Media Massa”, di Gedung Auditorium Kampus Unhan, Kawasan IPSC Sentul-Bogor (5/4). 

Rektor Unhan menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para awak media di kampusnya, yang sekaligus acara ini bertujuan meningkatkan pemberitaan yang bersifat positif bagi masyarakat terutama tentang peran dunia pendidikan khususnya Unhan. 

Mayjen Yoedhi menyadari peran strategis media massa pada kondisi saat ini dan memiliki pengaruh sangat kuat sehingga menjadikan media massa sebagai pusat perhatian publik untuk mengetahui dan mencari berbagai informasi. Namun informasi-informasi yang beredar harus disaring terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahan informasi sehingga tidak menimbulkan perselisihan dan salah pengertian. 

Media massa sebagai bagian dari pendidikan dalam artian media massa yang menyebarkan beraneka ragam informasi harus sanggup melakukan fungsinya sebagai bagian dari pendidikan. Sistem komunikasi massa di Indonesia menuntut untuk selalu memberitakan informasi yang terpercaya, aktual dan terbaru serta harus mendidik masyarakat menjadi lebih baik. Media massa tidak boleh memberitakan berita yang bersifat provokasi yang berakibat timbulnya perpecahan dan konflik. 

Itu sebabnya, menurut Rektor Unhan, pentingnya Kode etik jurnalistik atau kode etik wartawan yang merupakan etika dan standar jurnalistik yang terdiri dari prinsip etika dan praktik yang baik bagi wartawan atau jurnalis dalam menjalankan tugasnya. Kode etik jurnalistik biasanya disusun oleh asosiasi jurnalistik profesional maupun organisasi cetak, siaran maupun media online. Kode etik jurnalistik memiliki prinsip-prinsip yang sama yaitu kebenaran, akurasi, obyektivitas, imparsialitas, keadilan, dan akuntabilitas publik. 


Kegiatan ini juga diisi pemaparan dari Brigjen TNI Drs. Wibisono Poespitohadi, M.ScM.Si (Han) Ses LP2M Unhan selaku Wakil Ketua 2 IIDSS, dimana rencananya pada 11-12 Juli Unhan akan menyelenggarakan seminar internasional Indonesia International Defense Science Seminar/IDSS, mengenai Ilmu Pertahanan bertaraf Internasional dengan pembicara para ahli pertahanan baik dari dalam maupun luar negeri (id) | Foto: istimewa | Sumber : Indoesia Mandiri
×
Berita Terbaru Update