![]() |
Tempat penampungan Sampah dan Pengelolaannya |
Klapanunggal (#Bogor) - Kecamatan Kemang khususnya Kampung Bojong Kidul, Desa Bojong, Kabupaten Bogor ini, masih menerapkan Kearifan Lokal yang kental. Olehkarenanya tidak mengherankan, jika kampung ini mendapatkan Penghargaan 'Kampung Ramah Lingkungan' dari KLHK, atau bahkan sebagai pelopor kampung yang mengelola sampah secara swadaya, di Kabupaten Bogor.
Keberhasilan Kampung Bojong Kidul, dalam mengelola sampah, tidak terlepas dari kegigihan H. Suria bin Uki, Supriyadi, dan Siswanto. Mereka tidak menyerah ketika berbagai pihak terkait tidak menanggapi secara positif.
Bahkan dirinya rela membiayai pembuatan mesin seharga 30 juta rupiah, yang diambil dari koceknya sendiri, dengan memanfaatkan teknologi bengkel yang ia miliki.
Bahkan dirinya rela membiayai pembuatan mesin seharga 30 juta rupiah, yang diambil dari koceknya sendiri, dengan memanfaatkan teknologi bengkel yang ia miliki.
'Agar pengelolaan sampah ini dapat berjalan dengan lebih efektif, maka saya mencoba membuat sendiri, mesin penghancur sampah tersebut di bengkel saya ini' jelasnya kepada awak media.
![]() |
Bapak H. Suria kedua dari kiri menggunakan batik warna kuning, bersama Sesepuh dan Ibu-ibu pendukung Bank Sampah |
Mereka bertiga di atas, menceritakan, bahwa mereka mendapat dukungan dari warga, yang meskipun awalnya mereka sangat sulit untuk meyakinkan warga tersebut, tetapi dengan dibantu dukungan moral dari para sesepuh setempat, maka akhirnya terwujudlah Bank Sampah tersebut, demikian turut mereka kepada awak media.
Dengan terbentuknya Bank Sampah yang begitu banyak manfaatnya ini, salah satunya adalah pupuk organik yang nantinya dapat dipakai oleh petani setempat.
Meskipun awalnya tidak didukung oleh masyarakat kebanyakan, namun dengan kegigihan kang Suria, begitu panggilan akrabnya, lama kelamaan, banyak pula yang menyadari, bahwa kegiatan Bank Sampah tersebut merupakan langkah penting bagi Kesehatan Lingkungan.
Terbukti kini banyaknya Ibu-ibu yang turut ambil bagian dalam memilah-milah sampah.
Bahkan ibu-ibu tersebut begitu antosias memberi penjelasan kepada #Bogor, mulai dari penampungan sampah, proses pemilahan hingga proses akhir.