![]() |
Panglima TNI dan Kapolri himbau masyarakat untuk kembalikan senjata yang ada di Helikopter MI 17 yang kecelakaan pada Juni 2019 di Papua |
Sentani (#Bogor) - Sejumlah 11 pucuk Senjata milik Prajurit TNI AD yang gugur dalam kecelakaan pesawat Heli Mi-17 beberapa bulan lalu di Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, kemungkinan masih diamankan oleh masyarakat. Aparat TNI dan Polri tetap melakukan pendekatan kepada masyarakat agar mengembalikan senjata tersebut.
Hal ini disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dihadapan media usai memberi pengarahan kepada Prajurit TNI-Polri dan tokoh masyarakat, adat dan agama yang telah melakukan evakuasi korban kecelakaan Heli Mi-17, di Lanud Silas Papare, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (18/2/2020).
Terkait pencarian senjata, Panglima TNI telah berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz, dan sudah menyanggupi untuk membantu mencari agar senjata tersebut tidak disalahgunakan untuk hal yang kurang baik.
Melalui Kapolda Papua bersama tokoh masyarakat, adat dan agama menghimbau masyarakat di Kabupaten Pegunungan Bintang untuk secara sukarela mau menyerahkan 11 pucuk senjata milik TNI AD kepada aparat, serta diserahkan kepada TN (bp).