![]() |
Kementan gandeng mitra usaha guna produksi massal dan kredibel |
Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian/Balitbang Kementan menggandeng mitra usaha untuk pengembangan Eucalyptus, melalui bentuk kerjasama lisensi bersama PT. Eagle Indo Pharma. Acara penandatangan dilakukan dari ruang Agriculture War Room, Balitbangtan (18/5).
"Dengan kerja sama ini diharapkan semakin cepat proses pengembangan produk untuk tersedia. Sehingga dapat digunakan masyarakat, sebagai pencegahan pandemi virus corona," ucap Fadjry Djufry, Kepala Balitbang Kementan. Kerjasama ini sebagai tindak lanjut atas banyaknya permintaan dari jajaran pemerintah daerah dan masyarakat luas terhadap hasil olahan produk eucaliyptus ini.
“Kita bertemu dengan mitra yang melisensi beberapa produk kita, seperti inhaler, roll on dan yang kalung. Produk ini yang paling banyak diminta, banyak Gubenur dan Bupati hampir se Indonesia minta, karena ini bisa jadi jimat anti corona,” jelasnya. Dengan menggandeng PT. EIP, diharapkan bisa produksi massal bagi masyarakat, dengan perusahaan berpengalaman dan memiliki reputasi tinggi untuk menyerap hasil produksi petani.
“Harapannya mitra kami jni dapat menyerap hasil petani kita. Seperti petani dari Lampung dan Medan yang sudah mengembangkan beberapa jenis eucalyptus. Uji efektivitas produk yang ada, harapannya mendorong agar produk ini segera produksi massal Pharma," ungkapnya (ma).