![]() |
Bupati Landak Karolin bangga panen rayanya beri kontribusi untuk stok di Provinsi Kalbar |
"Ketahanan pangan di Kabupaten Landak terutama hasil pertanian padi mencukupi, dibuktikan dengan hasil panen padi yang saat ini dicapai," ucap Karolin kepada SYL dalam rapat tersebut. Menurutnya, dengan luas area pertanian sekitar 45 ribu hektare, Kabupaten Landak bisa menghasilkan sekitar 317 ribu ton padi per tahunnya. Menurutnya, hasil swasembada padi ini bisa mencukupi kebutuhan pangan di kabupaten Landak bahkan bisa mendukung stok di Kalimantan Barat/Kalbar.
"Untuk padi kami punya lahan kurang lebih 45.000 hektare, dan Januari sampai dengan Maret kami laporkan sudah penen 110.000 ton. Kami harapkan tidak ada halangan sampai dengan akhir tahun kabupaten Landak bisa menyumbangkan hasil panen 317.000 ton. Dan ini cukup untuk kita di Kabupaten Landak swasembada, serta bahkan bisa mendukung daerah lain di Kalbar juga," terangnya.
Selain itu, Karolin pun menegaskan di daerahnya juga ada komoditas pangan lainnya yaitu jagung. Kini ditargetkan lebih 5 ribu hektar berasal dari lahan peremajaan sawit untuk ditanami jagung sebagai penyediaan pangan. “Kurang lebih ada 800 hektar lahan peremajaan sawit yang akan ditanam jagung pada tahun ini. Target kami dalam waktu dekat kita akan menanam jagung paling tidak kurang lebih 5.565 hektare," ceritanya.
Terkait hal ini, Mentan SYL apresiasi telah dilakukan seluruh Kepala Daerah dalam mengupayakan ketersediaan pangan ditengah bencana pandemi Covid-19 saat ini. “Saya ingin menyampaikan terimakasih dan rasa bangga saya bahwa seluruh Bupati memiliki semangat tidak pernah pudar, dan menjamin ketersediaan pangan yang ada di daerah masing-masing bahkan siap menjadi penyanggah ketahanan pangan nasional," puji SYL.
Lebih lanjut Mentan mengimbau seluruh Kepala daerah agar terus memperkuat ketahanan pangan didaerah masing-masing. Dirinya berharap adanya koordinasi dan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat terkait penguatan ketahanan pangan nasional.
"Pada bulan ini kita lakukan percepatan secara maksimal. Saya berharap kita sempat melakukan persiapan lahan-lahan yang ada. Yang sudah panen segera mempersiapkan tanam kembali. Saya berharap adanya kerjasama dengan Dirjen Saya," sarannya.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menambahkan pada 2020 secara nasional pemerintah mentargetkan luas tanam padi 11,66 juta ha, berpotensi menghasilkan 33,6 juta ton beras. "Untuk jagung, ditargetkan seluas 4,49 juta ha, berpotensi menghasilkan 24,17 juta ton pipilan kering," paparnya (dh).