-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Iklan

Mentan Kunjungi Jagung NTT Pastikan Stok Pangan Aman

Sabtu, 30 Mei 2020 | Mei 30, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-05-30T01:15:01Z
Produksi Jagung di NTT mengembirakan dan dikirim ke daerah lain yang membutuhkan
Kupang (#Bogor)  –  Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo/SYL didampingi jajaran Eselon I Kementerian Pertanian (Kementan) kunjungi Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), meninjau pertanaman jagung, melepas jagung hasil panen program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) sebanyak 3 kontainer. Ini disiapkan dikirim ke Surabaya dan sekaligus meninjau Toko Tani Indonesia Center (TTIC) dan penyerahan bantuan 40 unit handtraktor kepada Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat di Desa Manusak, Kecamatan Kupang, Jumat (29/5/2020).

Mentan memastikan stok pangan di NTT, khusus di tengah pandemi Covid19 aman. Karena kunci daerah bisa maju bila kepala daerahnya mau ikut bergerak. Sebab kebijakan dan program pemerintah pusat yang dijalankan Kementan dapat berjalan optimal jika pemerintah daerah dapat bersinergi.

“Kita punya agenda cukup, kita punya riset cukup, selanjutnya manajemen agendanya harus main melalui kebijakan-kebijakan pemerintah.Kelembagaan-kelembagaan masyarakat dihidupkan termasuk kelembagaan pertanian yang ada,” ujar SYL.

Diingatkan juga oleh SYL, dalam usaha pertanian untuk raih hasil optimal, faktot cuaca harus diperhitungkan. Dengan demikiam, water managemennya harus jalan. “Dalam suasana pandemi virus corona ini, bisa jadi krisis ekonomi berlangsung makan waktu lama dan tumpuan perdagangan yang bisa jalan yaitu pertanian. Itu yang harus selalu didorong terus jangan sampai berhenti," jelasnya.

Sementara Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan permasalahan di NTT adalah manajemen air. Pemprov NTT sudah merencanakan dengan baik, sehingga tahun depan seluruh sungai disiapkan untuk dibuatkan dam di samping sungai itu. “Dengan demikian, lahan-lahan yang kosong kami akan masuk dengan alat berat untuk membuat lahan yang baik agar kami bisa tanam pada musim kemarau nanti,” ucapnya.

"Saya selalu bilang tidak ada lahan tidur, yang tidur itu orangnya, kalau gubernur tidur, bupati tidur, kepala dinas tidur itu pasti lahannya tidur. Tapi kalau gurbenurnya lompat kiri kanan, bupatinya lompat kiri kanan kepala dinas apalagi itu berarti semangat yang luar biasa,” tegas Gubernur NTT (ma).
×
Berita Terbaru Update