-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Iklan

Rumah Sakit UI Kembangkan Alat Deteksi Pneumonia Akibat Covid-19

Sabtu, 16 Mei 2020 | Mei 16, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-05-16T11:33:50Z
Rumah Sakit Universitas Indonesia dalami riset untuk diagnosa pasien Covid-19
Depok  (#Bogor)  – Tim dokter Rumah Sakit Universitas Indonesia/RSUI, terdiri dari Dokter Spesialis Paru, dr. Raden Rara Diah Handayani, Sp.P (K) dan Dokter Spesilias Radiologi, dr. Thariqah Salamah, Sp. Rad (K)  dan dr. Reyhan Eddy Yunus, Sp.Rad, M.Sc. bekerja sama dengan Kelompok Bidang Ilmu/KBI Fisika Medis dan Biofisika dan KBI Instrumentasi Fisika dari Departemen Fisika FMIPA UI, kembangkan DSS-CovIDNet, yakni program berbasis deep-learning, berfungsi sebagai alat bantu prediksi kasus pneumonia akibat Covid-19.

Menurut dr. Reyhan Eddy Yunus, Sp.Rad, M.Sc. menuturkan, “Artificial Intelligence dapat diaplikasikan pada Foto Toraks pasien terduga Covid-19 untuk membantu skrining dan penentuan manajemen pasien-pasien tersebut.”

Program ini digarap alumni dan mahasiswa S2 Departemen Fisika FMIPA UI yang tergabung dalam tim riset AIRA (artificial intelligence for radiological applications) di bawah arahan Prof. Dr. Djarwani S. Soejoko, FIOMP, dan Prawito, Ph.D, memakai konsep convolutional neural network (CNN) untuk melakukan klasifikasi dari citra roentgen dada kedalam 3 kelompok, yakni pneumonia Covid-19, pneumonia non-Covid-19, dan paru normal dengan akurasi mencapai 98,44%. Pembuatan program didukung penuh oleh FMIPA UI dan dapat diakses pada http://sci.ui.ac.id/detectcovid/ dengan menggunakan access key yang dapat diminta secara gratis via email ke aira.medphy.ui@gmail.com.

“Kolaborasi dengan FMIPA UI ini adalah bentuk konkrit RSUI sebagai RS Pendidikan dan Riset UI dalam pengembangan dan penerapan teknologi mutakhir pada masalah kesehatan terkini,” jelas dr. Reyhan. Diharapkan, adanya DSS-CovIDNet mampu berkontribusi menambah keyakinan diagnosis dan mengurangi beban dokter spesialis radiologi dengan tingginya beban tugas terkait diagnosis dan pemantauan kasus Covid-19 (ma).
×
Berita Terbaru Update